Siapa Emomali Rahmon? Presiden Tajikistan yang Dinilai Anti-Islam dan Dorong Tajikistan menjadi Negara Sekuler

Aksaratimes.com I 27 Juni 2024 Jakarta – Emomali Rahmon, presiden Tajikistan, telah menarik perhatian internasional setelah mengesahkan aturan anti-Islam yang kontroversial baru-baru ini, termasuk larangan penggunaan hijab. Meskipun 96 persen dari populasi Tajikistan adalah Muslim, kebijakan ini menandai langkah terbaru pemerintah untuk mendorong Tajikistan menjadi negara sekuler.

Sejak berkuasa sejak tahun 1994, Rahmon telah secara konsisten mempromosikan nilai-nilai sekuler, membatasi pengaruh agama dalam kehidupan politik dan sosial negara tersebut. Langkah-langkah lain yang diambil pemerintah termasuk penggusuran ribuan masjid, larangan bagi laki-laki untuk menumbuhkan janggut, serta pembatasan penggunaan nama-nama Arab dan penggunaan bahasa Arab di sekolah.

Pemerintahan Rahmon juga melarang pembentukan partai politik Islam, serta menggunakan speaker masjid untuk adzan. Selain itu, kalender nasional Tajikistan tidak memperingati dua hari besar Islam, Idulfitri dan Idul Adha, dengan memberi mereka status hari libur nasional.

Read More

Sejarah kekuasaan Rahmon dimulai setelah Tajikistan merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991. Setelah pemberontakan dan perang sipil yang merenggut ribuan nyawa pada awal 1990-an, Rahmon secara de facto menjadi kepala negara setelah jabatan presiden ditiadakan. Ia kemudian menancapkan kekuasaannya melalui “pemilu semu” pada tahun 1994 dan mencapai perjanjian damai dengan pemberontak Islam pada tahun 1997.

Meskipun membatasi pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari, Rahmon telah menggunakan Islam sebagai alat diplomasi, khususnya dalam hubungannya dengan negara-negara berpenduduk Muslim dan Arab. Namun demikian, ia tetap mengkampanyekan Islam sebagai ancaman terhadap pemerintahan dan masyarakat Tajikistan, dan membatasi praktik keagamaan lainnya seperti Kristen dan Yahudi.

Emomali Rahmon lahir pada tahun 1952 di Kulob, Uni Soviet, dan berasal dari latar belakang militer. Setelah dinas di angkatan laut Soviet, ia kembali ke Tajikistan dan memulai karir politiknya sebagai wakil di DPRD Tajik Soviet pada awal tahun 1990-an.

Sejak itu, Rahmon telah mengonsolidasikan kekuasaannya dan terus memimpin Tajikistan hingga saat ini, di tengah kontroversi dan kritik internasional terkait kebijakan-kebijakannya terhadap agama dan hak asasi manusia. kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Emomali Rahmon dalam upaya menjadikan Tajikistan negara sekuler tetap menjadi sorotan dan perdebatan di tingkat nasional maupun internasional.

Berikut sedert Fakta tentang Negara Tajikistan :

Tajikistan, sebuah negara yang terletak di Asia Tengah. Tajikistan, menurut laman resmi Embassy of the Republic of Tajikistan to Malaysia, Republic of Indonesia, and Kingdom of Thailand, berbatasan dengan Uzbekistan, Kyrgyzstan, Cina, dan Afghanistan.

Tajikistan memiliki sejarah panjang yang penuh dengan konflik. Wilayah ini telah dihuni sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu, namun detailnya masih minim. Posisi strategisnya di Jalur Sutra membuatnya menjadi pusat perdagangan penting pada abad ke-9 dan ke-10 di bawah kekuasaan Persia dalam Kekaisaran Samanid. Ismail Somoni, yang membangun kejayaan Samanid, dianggap sebagai pahlawan nasional. Selanjutnya, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Rusia pada tahun 1860 dan kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet hingga merdeka pada tahun 1991.

Saat ini, Negara ini dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara dengan kekuasaan legislatif dipegang oleh Majlisi Oli. Mata uang Tajikistan adalah Somoni, dinamai sesuai dengan Kaisar Ismoil Somoni. Populasi Tajikistan pada 25 Juni 2024, diperkirakan mencapai sekitar 10 juta penduduk dengan mayoritas etnis Tajik, diikuti oleh Uzbek dan minoritas lainnya.

Bendera Tajikistan terdiri dari empat warna: merah, putih, hijau, dan emas, melambangkan persatuan, kekayaan alam, dan kehidupan subur. Lambang negaranya menampilkan mahkota emas dengan tujuh bintang yang melambangkan kekuatan dan kebanggaan nasional.

Ibu kota Tajikistan adalah Dushanbe, kota terpadat dengan sekitar 679.400 penduduk. Kota-kota lainnya termasuk Isfara, Istaravshan, Kulob, Khujand, dan lain-lain.

Bahasa resmi Tajikistan adalah bahasa Tajik, dengan bahasa Rusia banyak digunakan secara formal dan informal. Beberapa bahasa minoritas juga dipakai oleh komunitas etnis tertentu.

Tajikistan secara geografis berada di Asia Tengah, dikelilingi oleh pegunungan seperti Pegunungan Pamir dan Pegunungan Turkestan. Luas wilayahnya adalah 144.100 kilometer persegi dengan banyak danau dan sungai yang melintasi negara ini.

Sementara itu, Mayoritas penduduk Tajikistan menganut Islam Sunni, dengan sebagian kecil menganut Syiah Ismaili di wilayah Pamir. Selain itu, terdapat minoritas Kristen dan kelompok kecil penganut agama lain.

Makanan khas Tajikistan termasuk plov, qurutob, dan shurbo, yang merupakan hidangan yang banyak ditemukan di negara ini dengan harga yang terjangkau. Sementara, Pakaian tradisional meliputi tunik untuk pria dan wanita dengan aksen lokal seperti syal pinggang dan sepatu bot kulit.

Dalam Budaya, Tajikistan memiliki Tarian tradisional seperti pantomim dan tarian ritual seperti Rakskhoi Maros dan Ushtur Bakator yang merupakan bagian penting dari budaya Tajikistan. Demikianlah gambaran singkat tentang Tajikistan, negara yang kaya akan sejarah, keindahan alam, dan budaya yang unik di Asia Tengah yang kini mendapat sorotan Internasional karena kebijakan Pemerintahannya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *