Basarnas memberikan pembaruan mengenai kondisi pendaki yang terjebak selama erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Menurut data yang dihimpun hingga pukul 07.10 pagi, terdapat 75 pendaki di sekitar gunung saat erupsi terjadi.
Abdul Malik, Kepala Basarnas Padang, mengonfirmasi bahwa jumlah survivor saat ini mencapai 75 orang, dengan 49 orang di antaranya telah berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, sebagian pendaki telah kembali ke rumah, sementara yang lain dirawat di rumah sakit Padang Panjang dan Bukittinggi.
Tim pencarian Basarnas berhasil menemukan 3 orang dalam kondisi selamat, namun juga melaporkan bahwa 11 orang dinyatakan meninggal dunia. Proses evakuasi dari puncak gunung ke bawah masih berlangsung.
Dengan adanya pembaruan ini, total pendaki yang masih belum ditemukan mencapai 12 orang. Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, mengalami erupsi pada pukul 14:54 WIB, menyebabkan hujan abu vulkanik di wilayah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi.
Pos Pengamatan Gunung Marapi dari PVMBG melaporkan bahwa durasi letusan berlangsung selama 4 menit 41 detik, dengan tinggi erupsi mencapai 30 mm. (red)