Posko Kontijensi Aman Nusa II Tanggap Kebencanaan

Kediri (aksaratimes.com) – Polresta Kediri meninjau posko kesiapan penanggulangan bencana alam. Kapolresta AKBP Miko Indrayana bersama Kasdim Mayor CZi Gatot Palwo Edi, BPBD Kab Kediri, Dinas Kesehatan dan Steakholder meninjau lokasi Posko Kontijensi Aman Nusa II di Desa Banyuanyar, Kec Mojo, Senin (6/1/2020).

Posko Kontijensi Aman Nusa II di wilayah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri merupakan langkah dalam upaya tanggap bencana apabila terjadi hal-hal yang bersifat darurat kebencanaan.

Kapolres Kediri Kota AKBP. Miko Indrayana mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat koodinasi dengan seluruh stake holder terkait kesiapan dini penanganan potensi bencana alam, tanah longsor, banjir dan puting beliung.

Read More

“Baik itu dengan unsur Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial membahas tanggap darurat di wilayah hukum Polres Kediri Kota, “jelasnya.

Kapolresta Miko Indarayana, saat melakukan pengecekan di Posko Kontijensi Aman Nusa II berlokasi memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa kita siap hadir untuk memberikan pelayanan apabila terjadi bencana alam, namun demikian tentunya kita juga berharap tidak sampai terjadi bencana alam.

Miko menambahkan, sejauh ini dengan leading sektornya dari BPBD, latihan-latihan simulasi-simulasi baik dengan Puskesmas setempat kemudian dengan Koramil dan Polsek setempat sudah dilakukan.

“Dalam Artian ketika ada bencana tanah longsor masyarakat sudah mengerti tentang apa yang akan dilakukan, saya harus lari ke mana saya harus menyampaikan kepada siapa poskonya di mana, Insya Allah masyarakat di Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri khususnya telah siap untuk mengantisipasi hal tersebut, “ungkapnya.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kab Kediri, Saifudin, menjelaskan, kalau kita bicara bencana, Semua daerah rawan bencana, cuman untuk tanah longsor ada di kecamatan Mojo, Kec Banyakan, Kec Tarokan.

Ia juga mengungkapkan, kebetulan sudah kita bentuk di desa-desa tersebut yaitu tim siaga bencana Desa maupun Desa tangguh bencana yang bersinergi dengan TNI dan Polri.